Alat Pernapasan pada Serangga – Banyak orang yang berpikir, bagimana cara bernapas di hewan serangga? Semua makhluk dibumi pasti bernafas untuk hidup. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang bernapas, tumbuhan juga bernapas.
Tentu setiap makhluk yang berada dibumi mempuncai ciri khas masing-masing ketika bernafas. Untuk manusia sendiri bernafas menggunakan paru-paru, Sedangkan untuk hewan menggunakan alat masing-masing sesuai dengan jenisnya. Nah berikut dibawah ini ulasan dari sarjanatua.com tentang alat pernapasan pada serangga.
Baca Juga: Alat untuk Membuat Kerajinan Kayu
Alat Pernapasan pada Serangga
1. Spirakel
Organ Spirakel merupakan bagian yang berada di rangka ekternal (Exoskelatons). Didalam rangka ini terdapat sepasang bagian dada dengan segmen-segmen pada abdomen atau rongga perut serangga. Namun tidak semua jenis serangga memiliki Spirakel.
Bagian ini bisa terbuka atau tertutup sesuai dengan kehendak katup otot yang berada di serangga. Alat pernapasan ini berfungsi sebagai lubang keluar masuknya oksigen dan kabrondioksida.
Saat katup terbuka menandakan bahwa terdapat oksiken yang masuk dan karbondioksida yang keluar. Spirakel sendiri memiliki bentuk rambut halus yang berfungsi untuk menyaring udara.
2. Trakea
Trakea adalah sebuah saluran tabung atau pembuluh yang terhubung secara langsung dengan Spirakel. Saluran trakea memiliki bentuk yang bercabang-cabang melewati bagian tubuh serangga. Fungsi trakea yaitu sebagai tempat untuk mengalirkan gas oksigen ke seluruh tubuh serangga.
Selain itu, trakea juga berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan gas karbondioksika ke luar tubuh serangga.
Kondisi trakea sendiri juga diperngaruhi oleh taenida yang memiliki struktur tipis. Struktur ini membantu trakea menjadi lebih lentur dan bisa meregang saat terjadi kontraksi-relaksi selama pernapasan berlangsung.
Baca Juga: Contoh Alat Musik Idiophone
3. Trakeolus
Trakeolus adalah alat pernapasan pada serangga yang memiliki struktur yang tipis. Fungsi trakeoulus mempunyai kemiripan dengan kapiler darah yang terdapat pada hewan vertebrata.
Trakeoulus sendiri memiliki struktur yang halus dan terdapat cairan yang terhubung langsung dengan sel-sel tubuh sebagai pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida. Ukuran trakeoulus sendiri sangat kecil sekitar 1 mikrometer atau 0,001 milimeter.
4. Kantong Udara
Kantng udara sendiri merupakan salah satu alat pernapasan pada serangga. Kantong udara memiliki bentuk seperti balon dan tergubung dengan organ trakea. Alat pernapasan pada serangga itu dapat ditemukan pada hewan burung.
Kantong ini berfungsi untuk meningkatkan repirasi dengan menyediakan permukaan yang cukup luas untuk pertukaran gas dan menjaga pasokan udara yang berada di organ pernasapan.
Saat abdomen bergerak, maka kantong udara akan menggembang dan mengempis serta meningkatkan volume udara yang sudah dipindahkan selama respirasi.
Hewan dengan Alat Pernapasanya
Alat Pernapasan pada Burung
Burung sendiri memiliki alat pernapasan berupa paru-paru. Selain itu, burung juga memiliki kantong udara dengan dinding yang cukup tipis. Kantong udara tersebut terhubung langsung dengan paru-parunya. Kantong udara tersebut juga berfungsi sebagai tempat menyimpan udara ketika burung sedang terbang.
Alat Pernapasan Pada Amfibi
Heawan amfibi sendiri memiliki alat pernapasan berupa paru-paru, salah satu contoh hewan amfibi yaitu katak. Katak menggunakan pernapasan paru-paru dan kulit.
Alat Pernapasan Pada Cacing Tanah
Cacing tanah bernapas melalui permukaan kulit karena tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulit yang basan ban berlendir memudahkan cacing tanah untuk menyerap oksigen dari udara.
Alat Pernapasan pada Laba-Laba dan Kalajengking
Kalajengking dan laba-laba merupakan hewan yang hidup di darat dan memiliki alat pernapasan paru-paru buku, sedangkan jika hidup di daerah yang berair makan akan menggunakan insang buku.
Berikut diatas merupakan artikel dari sarjanatua.com tentang alat pernapasan pada serangga.
