Cara Menjaga Kualitas Makanan – Para pegiat kuliner mengatakan bahwa dapur menjadi salah satu tempat yang memiliki kuman dalam rumah. Beberapa kuman seperti E Coli, Salmonella dan Campylobacter sangat mudah ditemukan dalam telapak tangan.
Makanan merupakan salah satt kebutuhan pokok manusia yang harus terpenhui. Makanan yang tidak baik dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti sakit perut, mual-mual, hingga pusing. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kualitas makanan agar tetap terhindar dari berbagai bakteri.
Nah berikut dibawah cara menjaga kualitas makanan yang perlu anda lakukan jika memiliki usaha kuliner:
Baca Juga: Kunci Sukses Usaha Kuliner Terbaru
Tangan menjadi salah satu sumber bakteri berkumpul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan menggunakan sabun dan air hangat. Mencuci tangan memang terlihat mudah, namun berdampak besar bagi kesehatan fisik kita. Oleh karena itu, cuci tangan sebelum makan atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan makanan.
Memasak makanan pada suhu yang tepat dapat membunuh bakteri berbahaya pada makanan. Oleh karena itu, sebelum dimasak sebaiknya bahan dicuci terlebih dahulu untuk meminimalkan bakteri yang terkandung dalam bahan tersebut.
Cara menjaga kualitas makanan dengan menyorit makanan terlebih dahulu. Bahan makanan seperti daging mentah, termasuk unggas, mengandung bakteri berbahaya dan dapat dengan mudah menyebar ke apapun yang Anda sentuh. Ada juga peralatan makan dan peralatan makan seperti pisau dan talenan.
Oleh karena itu, bahan makanan mentah, terutama daging mentah, harus dipisahkan dari makanan siap saji untuk menghindari kontaminasi timbal balik.
Menggoreng makanan dapat menambah kalori pada makanan. Namun, penggunaan minyak moderat bisa menjadi cara yang sehat. Tidak hanya memasak lebih cepat, tetapi juga meminimalkan kerusakan akibat panas. “Makanan yang digoreng membantu melestarikan vitamin B dan vitamin C yang larut dalam air,” kata Wills.
Sayuran tinggi karotenoid (sekelompok antioksidan) lebih baik dimasak atau dimakan dengan sedikit minyak. Goreng wortel dan tomat dengan baik. Hal ini karena wortel dan wortel adalah buah yang kaya air, dan nutrisi dalam tomat dan wortel berasal dari cairan ketuban.
Sekalipun sudah tua dan tidak busuk, beberapa makanan mungkin akan dibuang dan disayangkan. Salah satu cara agar makanan ini tidak terbuang percuma adalah dengan memanaskannya kembali. Memanaskan kembali makanan pasti akan merusak banyak nutrisi. Jika makanan perlu disimpan,
Cara menjaga kualitas makanan yang terakhir adalah dengan cara memasukan bahan makanan ke dalam frezzer atau lemari es. “Tutup dan simpan di tempat yang sejuk. Jika makanannya terlalu lama atau terlalu panas, vitamin B dan C akan habis,” kata Wills. Hal-hal seperti itu biasa terjadi di warung makan kaki lima dan restoran.
Hal ini dilakukan agar pelayanan lebih cepat dan makanan yang biasanya kuahnya tidak dingin dan tetap enak.
Nah sekian artikel dari sarjanatua.com tentang cara menajaga kualitas makanan dengan baik dan benar. Bagi anda pelaku usaha kuliner, harus menerapkan cara ini agar bahan makanan tetap higenis.
Dalam era digital ini, kemudahan dan kenyamanan telah menjadi faktor utama dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam dunia perjudian dan game…
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sebuah terobosan dalam dunia pembayaran elektronik di Indonesia. QRIS memungkinkan transaksi yang lebih…
Dalam dunia perjudian online yang semakin berkembang pesat, slot game menjadi salah satu jenis permainan yang paling populer. Meskipun memiliki…
Game slot online merupakan salah satu permainan yang sedang naik daun pada saat ini. Game slot online telah menjadi salah…
Permainan slot online adalah salah satu bentuk hiburan yang paling populer di dunia perjudian online. Bagi pemula, bermain slot bisa…
Dalam era digital ini perjudian online terutama mesin slot online semakin populer di kalangan pemain di seluruh dunia. Meskipun perjudian…