Contoh Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh kecerdasan buatan. Seiring dengan perkembangan teknologi, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi pusat perhatian dunia. Kita tidak bisa mengabaikannya. Masih ingatkah anda dengan Deep Blue, komputer yang pada tahun 1990-an berhasil mengalahkan Garry Kasparov dalam permainan catur pro dalam waktu singkat. Kemampuan tersebut dirancang untuk membantu manusia dalam menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih efisien.

Dua Kategori Kecerdasan Buatan

Dalam dunia kecerdasan buatan, terdapat dua kategori utama, yaitu AI lemah (Weak AI) dan AI kuat (Strong AI). AI lemah dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu, seperti menjawab pertanyaan berdasarkan input pengguna atau bermain catur. Di sisi lain, AI kuat dirancang dengan sistem yang bersifat kognitif mirip dengan manusia. Ketika diberikan tugas, AI kuat mampu memberikan solusi yang baik tanpa campur tangan manusia. Bahkan, AI ini mampu belajar sendiri untuk menyelesaikan permasalahan baru yang dihadapinya.

Strong AI, juga dikenal sebagai Artificial General Intelligence (AGI), merujuk pada pemrograman yang mampu meniru kemampuan kognitif otak manusia secara umum. Dengan kata lain, sistem Strong AI memiliki kemampuan intelektual yang setara dengan manusia, termasuk pemahaman bahasa, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Weak AI merujuk pada sistem yang dirancang dan dilatih untuk menyelesaikan tugas atau instruksi tertentu. Contoh dari tipe kecerdasan buatan ini dapat ditemukan pada asisten pribadi virtual seperti Siri di Apple, Cortana, dan Google Assistant. Meskipun mereka dapat mengeksekusi tugas-tugas tertentu dengan baik, mereka tidak memiliki kemampuan menyeluruh yang setara dengan kemampuan manusia seperti yang dimiliki oleh Strong AI.

Contoh Aplikasi Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mungkin kita tidak sadar, tetapi kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. berikut ini adalah contohnya:

1. Streaming Video/Musik

Streaming telah menjadi salah satu bentuk hiburan favorit di seluruh dunia. Program-program ini memungkinkan kita mengakses video dan musik dengan mudah dan cepat. Ketika kita melakukan streaming video, program tersebut akan menyesuaikan kualitas video sesuai dengan kecepatan sinyal yang kita miliki.

Saat kita membuka aplikasi streaming, biasanya aplikasi tersebut menampilkan konten-konten terbaru atau yang sedang tren saat ini. Bahkan tanpa kita memintanya, aplikasi tersebut akan menampilkan rekomendasi konten berdasarkan riwayat penelusuran kita. Semua ini dilakukan agar pengguna dapat menikmati streaming dengan waktu yang lebih lama.

2. Mesin Pencari (Search Engine)

Pastinya kita semua sudah tidak asing lagi dengan mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Mesin pencari ini terkenal karena kemampuannya dalam menemukan segala sesuatu. Sebenarnya, kemampuan ini didapat melalui kontribusi pengetahuan dari masyarakat di seluruh dunia yang saling berbagi melalui tulisan atau artikel. Mayoritas mesin pencari selalu berlomba-lomba dalam memberikan aksesibilitas yang tinggi sehingga pengguna dapat dengan nyaman menjelajahi internet.

Kecerdasan buatan pada mesin pencari terletak pada sistemnya dalam mempelajari kebiasaan pengguna. Biasanya, AI akan memberikan berita atau informasi kepada pengguna sesuai dengan kebiasaan mereka dalam mencari informasi.

3. Fitur Selfie

Ketika kita sedang berfoto dengan menggunakan kamera smartphone, kita sering kali menambahkan berbagai fitur yang tersedia di kamera tersebut. Mulai dari filter, pengeditan, efek kecantikan, dan lain sebagainya. Ada juga beberapa aplikasi kamera yang menyediakan fitur pengenalan wajah sehingga kita dapat mengubah penampilan wajah kita dari muda hingga tua. Fitur-fitur tersebut memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendeteksi wajah, meningkatkan kualitas gambar, dan mengatur warna. Dengan demikian, kita tidak perlu repot-repot lagi untuk mengedit gambar agar terlihat lebih menarik.

4. GPS

GPS atau Global Positioning System adalah teknologi yang cukup kompleks. Teknologi canggih ini menggunakan data besar dalam proses pengoperasiannya. Dengan GPS, kita dapat melacak perjalanan dengan detail di seluruh dunia. GPS juga dapat mendeteksi kondisi lalu lintas, baik macet maupun lancar, dengan menggunakan simbol berwarna. GPS memberikan berbagai opsi rute tercepat dan membantu kita menghindari kemacetan.

Fitur lain yang menggunakan kecerdasan buatan dalam GPS adalah tampilan posisi secara real-time dalam tiga dimensi. Pembuatan rute GPS dilakukan dengan menggunakan mobil yang dilengkapi dengan kamera 360 derajat untuk mengambil gambar. Proses pembuatan GPS ini sungguh mengagumkan, bukan?

5. Pemesanan Ojek Online

Saat kita memesan ojek online, aplikasi akan menunjukkan lokasi ojek yang tersedia di sekitar kita. Pemesanan ini dilakukan secara otomatis dan acak dalam memilih driver dengan berbagai kriteria. Aplikasi ojek online ini sangat efektif karena menyediakan berbagai layanan, seperti pengantaran barang atau makanan. Yang lebih menarik, kita dapat menikmati fitur ini hanya dengan menggunakan smartphone. Aplikasi ini sangat membantu, terutama saat kita membutuhkan pengiriman barang dengan cepat.

Program ini terus ditingkatkan kecerdasannya dari waktu ke waktu agar tidak disalahgunakan oleh pengguna atau driver. Dengan adanya ojek online, driver dapat menentukan jam kerjanya sendiri tanpa terikat oleh jadwal kerja yang kaku. Oleh karena itu, di beberapa kota, perekrutan driver mungkin tidak lagi dilakukan karena sudah ada jumlah driver yang berlebihan.

6. Video Game

Video game juga menggunakan kecerdasan buatan dalam simulasi dan pembuatannya. Itulah yang membuat video game saat ini menjadi semakin realistis dengan tampilan tiga dimensi yang menyerupai kehidupan nyata. Dalam perkembangannya, sebagian besar pengembang game menggunakan kecerdasan buatan dalam bentuk program yang dapat mempelajari teknik bermain pengguna. Kemudian, AI akan menyesuaikan cara permainan dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

7. Pemasaran Internet

Pemasaran internet sudah tidak asing lagi bagi kita yang memiliki bisnis online shop. Melalui pemasaran daring, kita dapat memasarkan produk atau jasa dengan mudah sehingga barang dagangan dapat terjual dengan cepat. Pengusaha online shop tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar karyawan dalam menjualkan produk mereka.

Tidak dapat dipungkiri bahwa media iklan terbesar saat ini bukan lagi televisi, melainkan internet yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat. Melalui pemasaran internet, iklan akan secara otomatis menyebar kepada pengguna yang sesuai dengan segmentasi pasar tertentu. Kecerdasan buatan akan bekerja untuk memberikan iklan kepada pengguna berdasarkan riwayat dan preferensi mereka.

8. Media Sosial

Media sosial selalu menjadi program favorit bagi para pengguna. Program ini telah menjadi sarana bagi kita untuk berbagi dan peduli

dalam skala yang lebih luas. Kita dapat menemukan teman-teman lama yang sudah lama tidak berjumpa, saling mengirim foto dan video, serta berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Kecepatan dan kemudahan yang diberikan oleh berbagai platform media sosial ini juga menggunakan kecerdasan buatan (AI). Salah satu contohnya adalah fitur pertemanan berdasarkan kontak yang kita simpan. Kita sering kali menemukan kontak teman secara tidak sengaja, padahal kita tidak meminta atau mencarinya.

9. Penerjemah

Program penerjemah bahasa juga memanfaatkan kecerdasan buatan. Penerjemah modern saat ini telah dilengkapi dengan fitur rekaman suara. Kita hanya perlu merekam suara kita, dan penerjemah akan secara otomatis menerjemahkannya ke dalam bahasa yang kita pilih. Selain itu, ada juga penerjemah dengan menggunakan kamera. Kita hanya perlu mengarahkan kamera ke teks tanpa perlu mengambil foto, dan tulisan tersebut akan berubah dengan sendirinya sesuai dengan bahasa yang kita inginkan.

10. Belanja Online

Seberapa sering kita melakukan belanja melalui toko online? Kemudahan, harga yang terjangkau, dan praktis adalah keunggulan dari belanja online. Aplikasi belanja online menyediakan ribuan hingga jutaan produk yang dapat kita temui. Saat membuka aplikasi tersebut, kita akan menemukan berbagai produk yang dapat kita pilih dari berbagai kategori, termasuk produk dengan harga terbaik atau yang paling spesifik sesuai kebutuhan kita.

Aplikasi belanja online juga menggunakan kecerdasan buatan dalam bentuk rekomendasi produk yang ditampilkan di halaman depan. Rekomendasi tersebut didasarkan pada program yang terus mempelajari kebiasaan dan preferensi kita dalam mencari atau membeli suatu produk.

Seperti yang dikatakan oleh Bill Gates, “Saya lebih memilih orang yang pemalas untuk melakukan pekerjaan yang besar, karena dia akan berusaha menemukan cara mudah untuk menyelesaikannya.” Kecerdaan buatan telah merambah ke berbagai aspek kehidupan kita dan bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mengakses informasi dan layanan dengan mudah, cepat, dan praktis.

Dalam rangka meningkatkan kualitas artikel ini, apabila Anda menyukai konten ini, mohon berikan dukungan dengan memberikan like di halaman pencarian artikel sehingga kami tahu bahwa artikel ini perlu ditingkatkan. Terima kasih atas perhatiannya.