
Pahlawan Nasional dari Aceh – Aceh merupakan daerah yang memiliki julukan sebagai Tanah Rencong. Dari dahulu rakyat Aceh terkenal dengan sikap yang gagah dan berani, dan tidak kalah dengan daerah lainya di Nusantara saat melawan penjajah. Atas keberanian dan kegigihan dalam melawan penjajah, gelar pahlawan disematkan bagi mereka yang memiliki peran yang cukup penting.
Nah berikut ini adalah 10 Pahlawan Nasional dari Aceh yang perlu kamu ketahui:
1. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dien merupakan pahlawan nasional wanita yang berasal dari Aceh. Beliau lahir di Lampadang, Kesultanan Aceh pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang. Beliau juga menjadi pahlawan nasional wanita yang berjuang melawan Hindia Belanda saat Perang Aceh.
Cut Nyak Dien juga berperang langsung bersama pejuang aceh melawan penjajah pada tahun 1880. Hal itu karena suami Cut Nyak Dien tewan akibat berperang melawan belanda pada tanggal 29 Juni 1978. Kematian suaminya dan temanya membuat Cut Nyak Dien marah dan bersumpah akan mengusir Belanda dari Aceh.
2. Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia merupakan Pahlawan Nasional dari Aceh yang lahir pada tanggal 15 Februari 1910. Beliau merupakan anak dari Teuku Ben Daud Pirak dengan Cut Jah.Cut Meutia juga mempertaruhkan nyawanya untuk mengusir penjajah Belanda di Aceh.
Semasa remaja, beliau juga mahir dalam mengatur strategi pertempuran. Terbukti dengan strategi beliau kerap membuat bingung pertahanan militer Belanda. Pada tanggal 24 Oktober 1910.
Pada masa akhir perjuanganya, Cut Nyak Meutia bersama pasukanya ditemukan Belanda di tempat persembunyiannya dan beliau gugur akibat 3 peluru yang ditembakan pasukan Belanda ke tubuh dan kepalanya.
3. Teuku Umar

Teuku Umar adalah pahlawan dari Aceh yang berjuang dengan cara bekerja sama dengan pihak Belanda. Teuku Umar lahir di Meulaboh, Kesultanan Aceh pada tanggal 11 Februari 1899.
Teuku Umar juga berjuang bersama para pejuang Aceh dalam perang Aceh yang meletus pada tahun 1873. Strategi beliau yang cukup terkenal adalah menyerahkan diri dengan maksud itu mengambil senjata dari pihak Belanda. Pada masa akhir perjuangan, beliau gugur akibat terkena peluru yang mengenai dadanya saat bertempur melawan Belanda.
Baca Juga: Pahlawan Nasional dari Yogyakarta yang Wajib Kamu Tahu
4. Teungku Chik di Tiro

Pahlawan Nasional dari Aceh berikutnya yaitu. Teungku Chik di Tiro atau Muhammad Saman adalah pria kelahiran Pidie, Aceh pada tanggal 1 Januari 1836. Beliau merupakan putra dari Teungku Syekh Ubaidillah dan Siti Aisyah.
Dibawah komando Teungku Chik di Tiro dalam Perang Sabil, satu persatu benteng milik Belanda dapat direbut berkat strateginya yang ciamik. Tidak hanya itu saja, Beliau bersama pasukanya juga dapat merebut benteng Lambaro, Aneuk Galong, dan benteng lainya dari pihak Belanda.
5. Teuku Nyak Arif

Teuku Nyak Arif adalah Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh. Ia lahir di Ulee Lhee, Banda Aceh pada tanggal 17 Juli 1899 dan merupakan Gubernur pertama Aceh yang menjabat mulai dari tahun 1945 sampai 1946 . Beliau juga terlibat dalam berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, beliau juga pernah menjadi Ketua Nasional Indische Parit Kutaraja. Mulai dari tahun 1932 beliau memimpin gerakan bawah tanah melawan pihak Belanda. Pada akhir hidupnya Teuku Nyak Arif ditangkap TKR dan diasingkan di Takengon kemudian wafat pada tanggal 4 Mei 1946.
6. Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda merupakan Pahlawan Nasional dari Aceh. Beliau lahir di Bandar Aceh, Kesultanan Aceh pada tanggal 27 Desember 1636. Ia juga merupakan sultan paling berpengaruh semasa Kesultanan Aceh, yang berkuasa pada tahun 1607 sampai 1636.
Saat dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, Aceh hampir menguasai Sumatera dan sebagian Malaysia seperti Johor dan kedah. Aceh juga turut serta menyerang Portugis saat di Malaka.
Baca Juga: 10 Perang Islam Terbesar Sepanjang Sejarah
7. Teuku Muhammad Hasan

Dr Teuku Mohammad Hasan atau yang biasa dikenal dengan Teuku Muhammad Hasan merupakan Pahlawan Nasional dari Aceh sekaligus Gubernur Provinsi Sumatera pertama setelah Indonesia merdeka dari Belanda. Ia lahir di Pidie, Aceh pada tanggal 4 April 1906.
Teuku Muhammad Hasan juga pernah bergabung bersama Mohammad Hatta dan Ali Sastroamidjojo menjadi anggota PPKI dan merumuskan dasar negara Indonesia bersama Presiden Soekarno.
8. Laksamana Malahayati

Laksamana Keumalahayati atau yang biasa disebut dengan Malahayati merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Beliau lahir pada tahun 155 di Aceh. Ia merupakan putra dari Laksamana Mahmud Syah yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.
Malahayati pernah memegang jabatan menjadi Pengawal Istana dan Panglima Protokol Pemerintah pada masa Pemerintahan Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
9. Panglima Polem IX

Panglima Polem atau yang dikenal dengan Teuku Panglima Polem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud merupakan pahlawan dari Aceh. Untuk saat ini belum ditemukan secara pasti kapan beliau lahir.
Dalam perlawanannya melawan Belanda, beliau juga dibantu dengan para ulama yang berasal dari Aceh. Pada saat melawan Belanda, Panglima Polem IX berhasil menyerang dan menewaskan sekitar 25 orang serta 190 orang lainnya luka-luka.
10. Achmad Soebardjo

Pahlawan Nasional dari Aceh yang terakhir yaitu Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo merupakan salah satu pahlawan nasional dari Aceh. Beliau lahir pada tanggal 12 Maret 1896 dan menjadi tokoh pejuang dan diplomat. Selain itu, beliau juga menjadi Perdana Mentri Luar Negeri Indonesia yang pertama kali.
Nah berikut diatas adalah artikel dari sarjanatua.com tentang 10 pahlawan nasional dari aceh yang perlu kalian ketahui.