Pengertian tentang Client Side Scriping dan Penjelasanya – Client side scriping adalah salah satu jenis pemorgraman web pada sistem pengolahanya. Proses pengolahan client side scriping dilakukan oleh web browser sebagai clientnya. Biasanya didalam web browser terdapat Library yang bisa menerjemahkan semua perintah di halaman web yang menggunakan Client Side Scriping.
Library dalam sistem Pemrogrman biasanya disebut dengan Web Engine. Masing-masing web browser memiliki web engine yang berbeda satu dengan lainya. Itulah penyebab mengapa script yang selalu ditampilkan berbeda di web browser, karena web engine menggunakan metode translate yang berbeda.
Untuk menghindari hal tersebut maka gunakanlah web browser yang telah memiliki standart dan telah tervirivikasi oleh word wide web consotorium (W3C).
Cara Kerja Server Side Scriping
- User bisa melakukan request dari sisi client melalui web browser untuk mengakses sebuah web (misal: yanacircle.com)
- Proses ini akan di cari dalam web server, khusunya URL/Domain halaman web tersebut.
- Jika dokumen tersebut telah di temukan, maka web server akan mengecek lagi apakah sudah ter-request oleh user yang menggunakan client scriping atau server side scriping.
- Web engine akan memproses dokumen server scriping tersebut ke dalam format dokumen HTML
- Selanjutnya hasil pemrosesan web engine akan di kembalikan lagi ke dalam server
- Kemudian di lanjutkan oleh Web server menuju Client atau user yang sudah merequest dikumen tersebut. Format akhir dalam dokumen adalah format HTML
Kelemahan Client Side Scriping
Berikut ini adalah beberapa kelemahan Client Side Scriping.
- Kode progamernya dapat kalian lihat melalui browser, sehingga dapat di katakan tidak aman (Not Security). Melalui menu view page source yang ada di browser, maka user dapat melihat kode sumber dari dokumen web yang berada di internet tersebut.
- Pemrosesanya dapat dilakukan disisi client/komputer gost makan sumber daya yang berada di komputer host tesebut (Memory, CPU usage) akan digunakan dalam mode maksimal. Hal ini menyebabkan clinet side scriping sangat tergantung dengan spesifikasi komputer. Jika spesifikasi komputer yang digunakan maka dokumen web yang menggunakan client side scriping akan berjalan lambat jika diproses. Sebaliknya jika memiliki spesifikasi komputer yang cukup tinggi maka proses pemrosesan dokumen web akan berjalan dengan cepat.
- Kompatibilitas web browes menjadi hal yang perlu diperhatikan, Pasalnya beberapa web browser menggunakan engine yang berbeda, maka client side scriping akan ditanslate berbeda oleh masing-masing web browser tersebut.
- Minimnya fitur untuk mengakses ke sumber daya komputer. Misalnya saja untuk menulis ke sebuah file yang berada di komputer, membaca isi file, membuat file/diktori di harddisk komputer, dan mengakses port-port yang ada di komputer tidak dapat dilakuan oleh client side scriping.
Kelebihan Client Side Scripting
Berikut adalah beberapa alasan kelebihan menggunakan client side scriping:
- Lebih mudah di pelajari dan di gunakan, bagi orang yang cukup awam dapat mempelajari client side scriping dengan cukup mudah
- Tidak membutuhkan pengetahuan pemograman yang tinggi atau pengalaman dalam pemograman yang tinggi (Suhu).
- Pemrograman dan proses kode lebih cepat di karenakan melakukan secara langsung tanpa perlu melakukan proses di sisi server melalui jaringan lainya.
- Mampu menampilkan layout dan desaign halaman web yang lebih interaktif dan tentunya user friendly.
- Proses sedikit lebih cepat karena memiliki spesifikasi hardware untuk mesin server biasanya lebih tinggi.
- Mampu mengelola sumber daya yang terdapat di komputer baik perangkat keras maupun lunak lainya.