Transformasi Sistem Digitalisasi di Sekolah

Transformasi Sistem Digitalisasi di Sekolah –  Dalam era yang semakin terhubung secara digital ini, hampir seluruh aspek kehidupan manusia telah terpengaruh oleh teknologi. Mulai dari komunikasi, transaksi jual beli, perbankan, hingga media massa, semuanya telah diintegrasikan dengan teknologi digital. Bahkan, kita tidak dapat menutup kemungkinan bahwa di masa depan, kehidupan manusia akan sepenuhnya terdigitalisasi. Tujuan utama dari penggunaan teknologi digital adalah untuk memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas manusia. Dengan teknologi digital, segala hal dapat dilakukan dengan cepat dan praktis, tanpa hambatan jarak, dan kapan saja.

Namun, sayangnya, penerapan teknologi digital dalam dunia pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan. Sebagian masyarakat masih belum memahami secara penuh potensi teknologi ini dan enggan beralih dari metode konvensional yang sudah terbiasa. Padahal, fasilitas teknologi digital yang mendukung proses pembelajaran di dalam kelas sudah tersedia.

Teknologi Sistem Digitalisasi di Sekolah

Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memanfaatkan potensi teknologi digital dalam pendidikan guna mencapai kemajuan yang lebih besar. Dengan memanfaatkan sarana teknologi yang ada, pendidikan dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Guru dapat menggunakan berbagai perangkat teknologi seperti laptop, tablet, atau smartphone untuk memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Siswa juga dapat mengakses sumber belajar secara online dan berkomunikasi dengan rekan satu tim atau guru melalui platform digital.

Meningkatkan kecakapan teknologi dan kesadaran akan manfaatnya adalah langkah awal yang penting. Diperlukan kerjasama antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk memperkenalkan dan mengadopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan potensi teknologi digital untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih modern, inklusif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Lantas, mengapa sistem digitalisasi ini harus diterapkan oleh sekolah? Berikut rangkuman alasannya!

Mengurangi Beban Biaya

Adapun siswa untuk membeli buku pelajaran, buku latihan soal dan bimbingan belajar. Ribuan buku pelajaran, latihan soal dan video pendidikan yang dibutuhkan pelajar semua tingkat sudah ada dalam satu aplikasi KIPIN School. Konten juga akan terupdate secara otomatis, sehingga siswa tidak perlu lagi repot mencari dan membeli buku. Jika belum paham dengan apa yang dijelaskan guru, siswa bisa belajar sendiri melalui video pendidikan yang bisa diputar secara berulang kali.

Meringankan Beban

Dengan bawaan siswa saat ke sekolah, dan mencegah siswa lupa membawa buku. Semua buku dan konten pembelajaran yang dibutuhkan sudah ada dalam satu gadget ringan. Tas ransel siswa bisa diganti menjadi tas selempang ringan yang hanya berisi PC / smartphone dan botol minum. Selain itu, tidak ada lagi alasan buku A / buku B ketinggalan di rumah!

Mempermudah Akses

Bagi siswa untuk belajar kapan dan di mana pun. Tidak hanya di sekolah, siswa bisa belajar di mana saja atau sambil berlibur ke luar kota sekalipun. Bahkan siswa juga tetap dapat mengerjakan tugas harian dari guru melalui sistem ujian online KIPIN School, saat siswa sedang tidak masuk sekolah. Semuanya bisa dilakukan praktis dalam satu gadget.

Menghemat Segalanya

Biaya, waktu dan tenaga guru dalam menjalankan proses pembelajaran terutama saat ujian. Guru tidak perlu mencetak dan memperbanyak kertas ujian, serta memeriksa hasil ujian siswa satu per-satu. Hasil ujian sudah terakumulasi secara otomatis oleh sistem.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kita harus menyadari bahwa teknologi digital adalah alat yang mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkannya secara bijak, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, inspiratif, dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Sekaranglah saat yang tepat bagi kita untuk menerapkan teknologi digital dalam dunia pendidikan, agar dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik dan mempersiapkan generasi muda untuk sukses di era digital yang semakin maju.

Namun demikian, alasan paling penting yaitu bahwa sekolah harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sekaligus memanfaatkannya dengan baik. Seperti yang telah dibahas di awal artikel, bahwa teknologi semakin hari semakin berkembang dan digunakan dalam segala aspek kehidupan manusia. Jika dihindari, maka manusia sendiri yang akan terlindas oleh zaman. Contoh sederhananya yakni transaksi jual-beli yang kini lebih banyak dilakukan melalui online. Jika manusia bersikukuh mengandalkan toko konvensional dan tidak mulai masuk ke ranah online, tentu ia akan merugi karena tidak banyak laku. Sama halnya dengan dunia pendidikan. Jika teknologi sudah tersedia, mengapa tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih mudah dan berhasil?